Description:
Datang ke kota Bremen ini, aku membawa seabrek bumbu-bumbu bubuk. Tapi....susah bener utk mendapat cita rasa seperti memakai bumbu yg segar.
Baru setelah menginjak bulan ke-4 di Bremen, aku mendapat resep opor yang pas dengan opor yg biasa aku masak di Bandung.
Itu juga setelah mencoba berkali-kali memasak opor dengan bumbu-bumbu bubuk tsb.
Untuk Yolanda yang penasaran........ini resep opor kesukaan abang........warnanya harus kuning.............meureun kebiasaan dari kecilnya di Jambi he..he..(modifikasi resep papa dan resep mertua he..he..lagi..)
Ingredients:
Bahan :
1 kg chicken wings, lumuri dengan 1 sdt garam, biarkan kira-kira 10 menit saja.
250 ml santan cair instan
minyak untuk menumis
Bumbu :
haluskan :
4 siung bawang merah (di sini ukurannya besar, 1 siung = 2,5 siung bawang merah brebes)
5 siung bawang putih (sama besar dg bawang putih indonesia)
5 butir kemiri utuh, sangrai dan haluskan
2 sdt laos bubuk
1,5 sdt kunyit bubuk
1/4 sdt ketumbar bubuk
1/5 sdt jahe bubuk
1/4 sdt merica
4 lbr daun salam
4 lbr daun jeruk
1 sdt sereh iris (sudah dikeringkan, dibeli di bandung juga)
1 maggie blok
4 sdt garam
1 sdt penyedap (vetsin..he..he..he..bandel yaa...masih pake msg....dikiit koq..)
1 liter air utk kuah
Pelengkap :
1 sdm irisan bawang goreng
Directions:
1. Goreng ayam sampai berubah warna, sisihkan
2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, kemudian masukkan kemiri, daun jeruk, daun salam...tumis terus sampai daun-daun tersebut layu.
3. Masukan laos, jahe, kunyit, kemiri, ketumbar, merica dan lanjutkan menumis hingga bumbu-bumbu tersebut merata.
4. Masukkan ayam, kemudian bubuhkan maggie, garam dan penyedap. Kemudian aduk merata.
5. Tambahkan air, biarkan sampai mendidih.
6. Masukkan santan dan aduk perlahan sampai mendidih. Kayaknya tiap pakai santan instan.....gak pernah pecah ya santannya.....biarpun pernah berhenti ngaduknya...
7. Matikan api, taburi bawang goreng, opor siap disantap.
Catatan:
Kesatu, kalau di bandung, aku biasa pake ayam kampung, lebih enak....cara masaknya cuma beda dikiiiitt....ayamnya nggak perlu digoreng.....
Tapi yang ini juga tidak kalah enaknya.....cobain deh......
Kedua, di Bremen belum nemuin daun kunyit nih...
