Friday, August 29, 2008

Sama-sama bingung....lah!

Photobucket

Ini cerita pengalaman aku awal minggu ini......... .......

Waktu itu anak-anak minta dibikinin lalampa.
Ini adalah jenis masakan manado, mirip lemper.
Ketan bungkus daun pisang. Tapi isinya ikan tuna.

Aku lagi antri di kassa toko asia bremen nih...

Tiba-tiba... .cowok Jerman yang sedang antri di belakang ku...
(cakep lho..he..he. .bonus... ..liat yg kece..! ih...sudah emak emak teh...!)
Entschuldigung. ....was ist das denn?
Maaf ini apa?

Banana Blätter.
Daun pisang.

Ach so. Kochen Sie das?
Oh.....anda memasaknya?

Ja. Mit Klebreis.
Ya. Dengan beras ketan.

Ja....es sieht gut aus und schmeck gut.
Kelihatannya enak, ya.

Ja ...probieren Sie mal.
Iya...coba deh.

Dia senyum, vielleicht nächste mal.
kapan-kapan lah.

Eh....by the way....tiba- tiba aku inget sesuatu..... ...ntar dia tumis lagi si daun pisang...
Aduuh...kasih tau...jangan. ..kasih tau...jangan. ...kasih tau......tapi males ngomong lagi...
Tapi kasian ah....

Übrigens....Sie durfen das Blätter nicht essen. Sie müssen nur Klebreis im Blätter einpacken und dann backen oder im Topf mit wassern kochen.
btw...anda tidak boleh memakan daun pisang ini. Anda gunakan daun ini utk membungkus beras ketannya dan memasaknya.
(Btw lagi....karena bahasa jerman ku pas2an juga he..he..jadi pas waktu nerangin ke si cowok...ya gitu...
Harusnya aku terangkan... si beras ketan di tanak dulu..bla... bla...bla. ...hese ah....
..)

Ach so....ich finde....... ich packe Klebreis ein und so wie Alumunium foil....backen.
Danke....Sie erkudigen sich mich.....

Oh gitu....saya kira.....jadi saya bungkus beras ketan seperti dg alumunium foil...dan memasaknya.. .
Trims..sudah menjelaskan.

Tuh kan....kalo nggak dikasih tau.......kapan- kapan aja ada yg kasih dia lemper....
Meureun dia makan dengan daunnya.....
he..he..he..

Kalo dia bingung dg daun pisang.....aku suka bingung dg fasilitas2 umum di Bremen yang serba canggih......
pokoknya sama-sama bingung lah.....

**********************korrigieren Sie, bitte*******************


Integrationskurs......and mengurangi rasa sensitif....

Sebagai orang asing di negeri jauh, kadang-kadang bawaan aku dan mungkin temen2 asal Indonesia lainnya...... sering sensitif.
Merasa dipandang sebelah mata...lah.
Atau merasa didiskriminasi...kan lah.

Ada seorang temanku, yang mengeluh.....sulit mendapat visa...karena dia beragama tertentu.
Ada lagi yang mengeluh.....ketika perpanjangan visa.....ditanya macem-macem...karena dia berbusana tertentu......
yang akhirnya aku tahu.....petugas imigrasi ingin memberitahu syarat khusus pas foto di visa untuk yang memakai busana tertentu.

Tapi.......................
Ketika aku yang notabene Evangelisch.....Kristen......mengurus visa.........
Sama aja.....susah juga.
Karena.....bersamaan dengan aplikasi visa, suamiku dari Air Bus - xxxx pindah ke Air Bus - xxxx.
Otomatis....segala administrasi berubah.
Di Jerman tidak ada kompromi.
Begitu administrasi berubah................semuanya harus dari nol.
Karena apa? karena negara ini sangat tertib administrasinya.
Tapi, begitu aku sudah  bisa masuk Jerman. Segala proses sangat mudah.
Mau memasukkan anak ke sekolah, tinggal datang......daftar....
dan besoknya anak-anak sudah bisa sekolah................gratis....
Ketika anak-anak harus test kesehatan.....tinggal datang....gratis....
Mau medical check up....gratis juga........
Semua urusan................birokrasinya mudah.......and tanpa biaya.

Hukum di negeri ini lempeng...........
Ini soal hukum nya ya......
Tidak pandang bulu................juga tidak pandang agama...................
Begitu juga fasilitas negeri ini.........................................
Semua orang, termasuk orang asing (yg legal)  memperoleh fasilitas negeri ini......
Seperti Kindergeld dan pelayanan serta fasilitas umum lainnya

Jadi, saat inipun aku sedang belajar untuk menjauhkan rasa sensitif itu.
Agar selalu bersukacita dalam berintegrasi.

- Berpikir positif dan memikirkan hanya yang baik saja
- Mengenal kultur dan budaya negeri ini
akan sangat membantuku untuk memahami perilaku penduduknya.

Nah, aku akan mulai mempelajarinya di Integrationskurs.......

Ab 15.09.2008.......fangt der Kurs an.
Bis mitte Januar 2009  werde ich den Kurs vier mal in eine Woche besuchen.

Ich bin Glücklich......weil ich mein Deustchkenntnise verbesser kann.

Aku mulai masuk kursus tgl 15.09.2008.
Dan akan selesai pada pertengahan Januari 2009, dengan jadwal 4 kali seminggu.
Asik lah...karena itu akan meningkatkan kemampuan bahasa Jermanku yang masih pas2an ini...he..he..

Pemerintah mewajibkan  aku utk cukup fasih bicara Bahasa Jerman.
Karena itu, pemerintah memfasilitasi semua istri/suami pekerja  asing yang masuk ke sini setelah 28 Agustus 2008 dlm rangka kumpul dengan klg.....untuk wajib mengikuti Integrationskurs dg biaya lebih murah dari biaya yang seharusnya......
Dan wajib mengikuti sampai dengan selesai Tahap B1......(mendapat sertifikat kemampuan bahasa Jerman yang cukup fasih)

Setelah tanya sana sini dengan cerewetnya........maklum bayarnya 100 euro per kursus.......dan aku kudu bayar total 300 euro.....utk kursus selama 4,5 bulan.........

Maka aku mendapat penjelasan ini :

Sertifikat tersebut ternyata cukup utk syarat bisa bekerja di sini dengan jenis pekerjaan tertentu yg sudah lumayan bervariasi.

Tapi kalau kita, orang asing mau berkarier sampai tinggi di Jerman....
masih ada 8 periode kursus lagi yang harus diikuti.....
tapi harus bayar sendiri.....yang pasti jauh di atas 100 euro per kursus.
Nanti kalau tamat....kita mendapat ijazah  sarjana muda bahasa Jerman (kleines Deutsches Sprachdiplom)

Lengkapnya bisa klik di sini :

GOETHE  INSTITUT - Sertifikat Deutsch

Kenapa aku bilang wajib.....karena untuk perpanjangan visa tahun depan.....aku  wajib punya keterangan ikut kursus tersebut.....

Doain ya......


Tuesday, August 26, 2008

Photo Friday : Old Fashioned

Each week Photo Friday posts a photo assignment. Your mission is the creative interpretation of the week's theme. When you're done, post the picture you took to your website and submit your link to Photo Friday.

Photo Friday is about challenging our participants to be original and creative within the constraints of the week's theme. It's not a competition. Anyone with a camera and a place on the internet to post pictures can participate.


Photobucket
Die Kaiser-Wilhem-Gedächtniskirche, Berlin
For remaining, there was church which broken because of war
Taken with Kodak Easyshare Z730

Submit your photo at Photo Friday

Saturday, August 23, 2008

Nakhoda Bidukmu --> share buat temen-temen yang Kristen


Mentari bersinar dengan kemilau

Membuat hari ini kian memukau
Burung-burung pun terus berkicau
Seakan menyatakan ikut gembira

Hari yang indah kini menjelang
Kala kau datang pada Allah Bapa
Bersama kekasih pilihanNYA
Memohon restu dan anugerahNYA

Kami ucapkan selamat berbahagia
Tuhan sertamu sepanjang masa
Yesuslah nakhoda ...
Dia perisaimu....
Dia halau badai yang menerpa bidukmu



Kiranya Tuhan Yesus terus dan selalu menjadi nakhoda dan perisai kita dalam mengarungi kehidupan kita, bersama pasangan kita....
Amin.
GBU.

(Syair lagu ciptaan Tantra Lingga Weinardy

pada pernikahan Kak Mariam Gunawan dan Kak Taufik Budiman di Bandung
belasan tahun silam)

Friday, August 22, 2008

Ternyata ada juga yang memperhatikan

Hallo alle...!
Aku  mau cerita ya.......
Kejadiannya udah lama......waktu pulang libur dari Heidepark......

Hari Sabtu tanggal 9 Agustus 2008, sepulang jalan-jalan dari Heide Park-Hannover,
anak-anak minta dibeliin KFC and makan malam di Hauptbahnhof / stasiun pusat Hamburg.
Aku sendiri pesan yg dibungkus....maksud hati mau makan di kereta aja. Biar nyantai.

Aku dan kak rossy menemani anak-anak kami makan..........
Kira-kira 20 menit kemudian, kedua anakku sudah kenyang. Begitu juga iel...anak kak rossy.
Seperti biasa.....kalo di jajan di KFC, Hokben atau apa aja lah di Bandung...............
Aku liat, di wadah makan Jeremy......kentangnya masih utuh and ayamnya masih ada 2 potong utuh.
Demikian juga di piring iel.
Aku dan kak rossy mengambil posisi  ke dekat piring....
And lalu kami berdua mulai asik menghabiskan menu anak-anak kami yg masih sisa.
Seperti biasa lah....kalo makan di Istana Plaza......atau di manapun.........

Tanpa kami duga....ternyata tingkah kami diperhatikan oleh 2 orang kulit putih.
Ketika aku menoleh.....dia menggapai tangannya.....menunjuk ke arah makanannya.

"Wir haben noch  chicken wings. Nehmen Sie bitte.
Kami masih punya ayam. Silahkan ambil untukmu.

Aku terpana...hah?!......lalu cepat menggeleng....
"Nein, danke."

Dia itu memaksa lagi.
"Diese sind neue, wir essen nicht."
Ini bersih belum di apa-apain.

Wah....ini pasti karena kami menghabiskan sisa makanan anak-anak kami.....
"Nein, danke. Ich habe noch viele..." aku jawab sambil menunjuk ke belakang dia.

Kebetulan Ramces and kak johny....suami kak rossy berdiri menunggu di belakang mereka.
Ramces mengangkat pesanan kami ....wadah KFC berbentuk ember kecil berisi 24 potong ayam dan 3 dus sterofoam masakan asia.....
Ramces kayaknya paham...sang istri sedang di-kasihani......watir.....

Barulah  sang kulit putih paham............mereka tampak malu dan meminta maaf......

Aku tersenyum sambil menjawab........macht nicht.....kein problem....
In mein Land muss man alle im Teller essen.
Enggak apa-apa.
Di negara kami, kalo makan harus habis.

Hi..hi..hi...

Kirain semua orang kulit putih cuek......
ternyata ada juga yg memperhatikan ya...
.



Have a nice day
Sannyo



Thursday, August 21, 2008

Sate Ayam


Description:
Bikin sate lagi.
Sedap.
Gampang dan cepet.

Thanks ya pin...untuk si grill-an...he..he.....


Ingredients:
Bahan :
1/2 kg ayam paha, dipotong kecil-kecil utk sate. (harusnya dada mentok ya...spy banyak dagingnya)

Bumbu untuk ungkep dagingnya :
3 siung bawang putih, haluskan
3 sdm kecap manis
garam secukupnya
1 sdm minyak
1 sdm bumbu kacang

Siapkan juga campuran minyak, kecap manis dan bumbu kacang utk dilumuri pada sate ayam setelah dibakar setengah matang.


Bumbu Sate:
200 gr kacang
2 sdm gula pasir
garam secukupnya
300 ml air

Tumis sampe harum :
3 siung bawang putih
4 siung bawang merah
1 cabe merah
4 butir kemiri utuh


Directions:
1. Campur semua bumbu ungkep daging dg potongan daging.
2. Biarkan selama kira-kira 1 jam, hingga bumbu meresap.
3. Tusukkan potongan daging pada tusuk sate.
4. Bakar sate hingga setengah matang.
5. Angkat sate dan lumuri dengan campuran minyak, kecap dan bumbu
kacang
6. Bakar kembali hingga matang.
7. Sate siap dinikmati.

Bumbu sate :
1. Blender kacang dan bumbu yg telah ditumis.
2. Campur dengan air, gula pasir, kecap dan garam.
3. Kemudian masak campuran tersebut hingga mendidih.
4. Bumbu sate siap disantap, jangan lupa taburi irisan bawang mentah
dan cengek.

Photobucket

Photobucket

Tuuh...kan...!

Tadi malam Jojo bilang,
Ma kayaknya tanggal 22 Agustus mulai sekolahnya
Tapi kayaknya..

Ah, semua di Bremen...mulai sekolah tanggal 21 Agustus koq...

Ya udah, besok Jojo bawa tas lengkap aja, siap tau udah sekolah ya, Ma.

Lho...bukan siap tau....memang sudah mulai, Jo.

Oke....

Begitulah percakapan ibu dan anak....yang seringnya diakhiri dengan oke....tanda sang anak menyerah dengan ke-ngototan ibunya.

Tadi pagi Pk. 07.45 kami berdua tiba di Integrierte Stadtteilschule Hermannsburg.......
sekolah Jojo yang baru, selepas dia dari Grundschule.
Masuk smp...lah...kalo di Indonesia.
Kami celingak....celinguk.....lihat kiri kanan.......manaaa...yaa...
Koq temen Jojo nggak ada satu pun yang nongol....

Ma, tolong tanyain dong kelas nya di mana..

Ayo barengan kita tanyaa.....

Tapi koq....kayaknya gak ada siswa baru yang celinguk-celinguk juga.....
Aku mendekati sekumpulan murid ....yang kayaknya sih...kelas 3 smp.....
Dan bertanya pada salah seorang diantara mereka, yang berdirinya paling dekat denganku.

Kannst du mir helfen?  (bisakah kamu menolong saya)

Nein.     (tidak)

Gubraakk....
Dari kecil juga sudah cuek sama orang....
(Harusnya langsung tanya aja ya...di mana kls 5...he..he..salah taktik...
Ramces bilang, kali kamu disangka mo minta duit...ha..ha..watir)

Jo, nein ceunah.........

Sambil terus kebingungan, aku masih celingak...celinguk.......
Eh...akhirnya aku melihat ada juga orang yg celingak-celinguk.....
seorang wanita Turki dengan anaknya....

Welche klasse ist Ihr Sohn?

Fünfte Klasse....

Wajahnya tampak lega....aku apalagi....lebih lega.......ternyata anaknya dan Jojo sama-sama kelas 5.
Akhirnya kami bersama-sama mencari informasi tentang murid baru......
Ternyataaa.....murid baru....kelas 5.....baru mulai sekolah pada hari Jumat tanggal 22 Agustus 2008.

Di jalan.....
Tuuh...ma....kata Jojo juga...asa mulai tanggal 22 sekolahnya.

Tapi kan, Jojo nggak pasti...

Iya ya....

Di rumah.....
Aku menemukan pengumuman sekolah tersebut, nyelip di raport Jojo..........
Wah...harus minta maaf nih..........karena tadi malam aku tidak berusaha menyimak perkataan Jojo dan tidak berusaha mengingat pesan Frau Wichmann ketika menyerahkan raport dan surat tersebut.....

Jo, iya...mama salah......
Ini ada suratnya dari Frau Wichmann....


Photobucket

Wednesday, August 20, 2008

Mengenang Papa Kami Berenam

Membaca postingan Yeni Yulinda tentang bapak...............aku jadi teringat papa ku............
papa kami berenam......yang kalau menulis tentang papa.........

Pastilah tulisan kami berenam akan sama.......

7 Agustus yang lalu, menjelang ulang tahun papa...
yang jatuh tiap tanggal 10 Agustus.....
aku kangen arsik ikan emas masakannya.
Kalo dulu aku suka cuek dengan arsik papa......
saking seringnya masakin arsik ini buat kami.....
sekarang aku harus bikin sendiri.....sambil kangen sama beliau....




Papa sangat memanjakan ke-enam anak perempuannya. Semua anak merasa dekat dengannya.
Sekarangpun.....jika kami online ber-enam dan membicarakan tentang papa.....
masing-masing kami merasa sebagai anak yang paling diperhatikan olehnya.

Aku ingat cerita sedih wisudaan papa, tahun 1979............
Perjuangan pegawai negeri yang ingin mencapai gelar sarjana sambil bekerja......sementara sudah menikah dan mempunyai anak...
Ketika papa harus sidang dan akhirnya diwisuda......tapi harus membayar dan tidak punya uang.
Berusaha meminjam kepada adiknya yang waktu itu sangat kaya raya di Kendari, namun tidak berhasil.
Akhirnya papa menghadap kepala kantornya yang kemudian memberi pinjaman dengan pembayaran yang dicicil.

Aku ingat, bulan-bulan menjelang ujian akhir sekolah menengah atas, ketika aku belajar sampai larut malam......secangkir teh manis panas selalu diantarkan ke meja belajarku.

Papa seperti ini ada .... tapi pasti langka.

Sampai kami mahasiswa.......papa yang selalu mempersiapkan sarapan pagi lengkap dengan teh manis untuk enam anak gadisnya....
Bener-bener langka......walaupun agak tidak mendidik......karena waktu itu kami jadi manja dan tidak bisa memasak.

Ketika aku memutuskan menerima Ramces, sebagai teman dekatku...
papa yang paling semangat.....ingin ikut membantu menuliskan surat cinta he..he..he..aku juga jago atuh pa.....

Ketika pernikahanku makin dekat......
papa adalah orang yang paling heboh mempersiapkan semuanya untukku....
menghadapi peraturan-peraturan pernikahan adat kami di Bandung...
mengaturnya ...sehingga jam antara undangan resepsi dengan undangan adat bisa terpisah pada hari yang sama.......dan benar-benar terpisah........untuk tahun itu, adalah untuk pertama kalinya di Bandung......

Mengenang  papa dan hebohnya papa waktu persiapan pesta pernikahanku.........

Mantan pacar, yang sekarang sudah jadi suamiku, nurut banget sama papa.
Apalagi...kedua orangtuanya...sudah tiada...............
dan bersyukur juga pacarku itu orangnya enggak ribet dgn adat, tapi sejauh masih bisa diikuti dan nggak melanggar agama.....ya ikutin aja...

Apapun yang papa mau untuk jalannya pestaa...dia oke saja. Baik soal waktu, biaya, cara negosiasi dg marga Hutapea....semuanya dia serahkan pada papa.
Papa kayaknya senang banget.

aku inget, pas habis acara....kami berdua dipanggil ke kantornya. Waktu itu di KTUA 2, jalan surapati yang depan jalan gagak.
Papa cerita soal pengeluaran uang pesta dan......soal uang yang diperoleh dari tamu...
alias kado.
Kata papa, semua beres dan.......kami berdua kebagian.....
waktu itu th 1995.... kebagian Rp 300.000,-.......lumayan.......


Ketika aku akhirnya sudah menikah dan punya anak, papa setiap hari, jam istirahat kantornya... datang ke rumah kami, menengok cucu pertamanya.
Setiap hari....tiada lelah.
Aku maklum.....apalagi waktu itu, rumah kontrakan kami dekat dengan kantornya,

Namun, ketika kami sudah pindah ke cimahi.......hampir setiap hari juga beliau datang ke cimahi...

Betapa papa sangat memperhatikan kami.
Anak, menantu dan cucunya.
Namun......yang berkesannya.....ketika kami merasa amat diperhatikan oleh papa,
ke enam adikku yang lain pun......sama-sama punya kesan yang demikian.

Penutup :
seorang staf papa di departemen keuangan Bandung pernah bertutur.....
Pak Sigalingging kumaha rek beunghar....aya nu rek mere duit...dibalikeun deui.
Ceritanya.....papa waktu itu mengurus pensiun janda dari seorang ibu yang sangat tua, yang sudah berbulan-bulan tidak dibayar.
Ibu tua itu pernah mendengar, bahwa papa orangnya mau membantu.
Karena papa bekerja di instansi terkait......papa membantu ibu tua itu.
Sebagai tanda terima kasih, ibu tua itu menitipkan sejumlah uang.
Tapi papa memerintahkan staf nya untuk mencari rumah ibu tua itu.....
di ujung berung...sangat jauh letaknya dari kantor papa.

Dan mengembalikan uang tersebut.

Setelah papa pensiun, banyak cerita semacam itu yang diceritakan
oleh mantan staf papa.......
Cerita yang sangat membekas bagi staf tersebut............
Dan bagi kami.......

Walaupun papa sudah tiada............................
Semua yang telah dia lakukan, segar dalam ingatan kami....

Walaupun waktu itu bersama papa......hidup kami sederhana........................
Kami bangga memiliki papa seperti papa.

Jeremy and Jonathan.......

Setelah kurang lebih 6 bulan efektif, mengikuti pelajaran di Bremen, ini adalah  catatan dari Ibu Guru untuk Jeremy dan Jonathan di tahun ajaran yang baru...........

Ada satu catatan penting, Sang guru menyatakan.....
di Bremen  kemampuan mengungkapkan pendapat dengan lisan, dinilai dengan prosentase yang tertinggi untuk nilai raport....
berkebalikan dengan di Indonesia, yang prosentase tertinggi adalah nilai Test Akhir Semester tertulis.

Lumayan latihan nerjemahin.....buat aku yang lagi belajar bahasa Jerman...(teruus weh belajar.....gak lancar2..he..he..)
Yang udah pinter tinggal baca......yang nggak pernah tau bahasa Jerman....
silahkan bengong ha..ha..ha..






Jeremy ist ein guter, fleißiger und zuverlässiger Schüler.
Er muss aber dringend besser Ordnung halten.
(harus lebih rapih)
Außerdem sollte er sich mündlich noch stärker am Unterricht beteiligen.

(Jeremy harus ikut ambil bagian aktif secara lisan dlm pelajaran)


Im Deutschunterricht in der Regelklasse gebt er geübte Diktat mit gutem Erfolg ab.


Jonathan ist ein ruhiger, zurückhaltender Junge.
Er arbeitete aufmerksam, selbstständig und zielorientiert.

Von seinen Mitschülern wurde er akzeptiert.
Jonathan ist hifsbereit. Die Hausaufgaben waren immer erledigt.

Das gelernte kann Jonathan anwenden und auf neue Situation übertragen.

Jonathan nahm aufmerksam am Englischunterricht teil.
Einen Test kann er verstehen und vorlesen.
Wörter und Sätze schreibt er überwiegend sicher ab.
Besonders hervorzuheben sind Jonathans mathematischen Leistungen.



Gulai Daging Sapi


Description:
Persediaan bumbu dari Indonesia mulai berkurang.
Sekarang mulai sering memakai bumbu segar....
Terutama jahe and laos.
Kalo jinten, merica and ketumbar...masih oke pake bumbu bubuk...

Wah...memang berbeda enaknya....


Ingredients:
Bahan :
1 kg daging sapi untuk sop, potong-potong sesuai selera..

Bumbu dihaluskan :
3 siung schalotten.......12 btr bawang merah brebes..
6 siung bawang putih
2 bh cabe tanjung.....paprika turki....(utk merahin warna..)
6 bh cabe thailand
1,5 ons laos..
3 ruas jari kunyit.
1/2 ons kemiri, sangrai

Bumbu bubuk :
1 sdt ketumbar
1/2 sdt merica, atau sesuai selera

Bumbu daun :
2 lbr daun jeruk
4 lbr daun salam
3 batang sereh, pekprek
2 lbr daun kunyit

3 ruas jari jahe, pekprek.

500 ml santan instan
3 sdt garam
penyedapnya 2 sdt gula pasir

1 butir kelapa parut, sangrai, haluskan


Directions:
1. Tumis bumbu halus sampai harum dimulai dengan bawang merah dan bawang putih....hingga semua bumbu halus.
2. Tambahkan jahe dan bumbu daun...tumis hingga bumbu matang.
3. Masukkan bumbu bubuk, aduk merata.
4. Masukkan potongan daging, aduk-aduk hingga berubah warna.
5. Tambahkan air hingga menutupi daging, masukkan garam dan penyedap. Masak hingga air menyusut (kalo waktu di indonesia.....aku masukkan santan encer...)
6. Masukkan santan instan. Aduk pelahan hingga santan mendidih.
7. Matikan api, masukan kelapa sangrai yg sudah dihaluskan.
Aduk merata......(langkah ini di Bremen di lewat.....)
8. Gule siap di santap.

Guten Apetit.....!

Photobucket

Tuesday, August 19, 2008

LALAMPA


Description:
Resep ini adalah pemberian Kak Rossy.
Makanan Manado, ceunah.
Tapi sudah dimodifikasi sesuai dengan lidah orang batak yang lahir dan besar di bandung, bersuamikan orang batak juga yang lahir dan besar di Jambi....and kuliah di Bandung...
Jadi rasanya.....agak jauh dari lidah manado....namun...tetap....

Gurih, harum dan lezat..!

Btw........mirip lemper.......jadi bisa disebut lemper bakar....isi tuna.....


Ingredients:
Bahan :
500 gr beras ketan, rendam selama 2 jam
400 ml santan instan
2 lbr daun pandan, (aku pakai daun jeruk)
1,5 sdt garam

Bahan isi :
1 kaleng tuna 165 gr....goreng hingga agak garing...sisihkan
2 siung bawang putih
2 bh cabe merah thailand
1 batang sereh, pekprek
basilikum
3 lbr daun jeruk diiris tipis-tipis sekali
1 potong kecil jahe segar, pekprek
garam
penyedap


Directions:
Tahap 1, Ketan :
1. Buang air rendaman.
2. Didihkan santan dan daun pandan. Tambahkan garam.
3. Masukkan santan mendidih ke dalam panci berisi beras ketan.
Aduk merata.
4. Masak sebentar hingga santan menyusut.
Ketan siap dikukus.
5. Kukus sampai ketan matang. Kira-kira 30 menit.
6. Dinginkan

Tahap 2, Isi Lalampa :
1. Tumis bawang putih hingga harum.
2. Masukkan cabe merah, sereh, jahe dan tumis terus hingga bumbu matang
3. Masukkan ikan tuna. Tambahkan garam dan penyedap.
4. Masukkan pula irisan daun jeruk dan daun basilikum
5. Aduk hingga merata dengan bumbu.
Angkat dan dinginkan.

Tahap 3, Membungkus lalampa :
Bisa dilihat berikut ini........
(terutama buat adik2 daku...................
yang sama dengan kakaknya.....lagi pada belajar masak,
bunga, delfi, lenda ...kalo di Indonesia mah...beli aja kali...he..he..
Yola.......bikin...........ichaa....ada waktu....bikin geura.....)

ketan

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Monday, August 18, 2008

Ärger mit Nachbarn...

Kesal (banget) pada tetangga.

Udahlah pa, sabar aja.

atau

Koq yang lain pada tenang ya, pa? Atau cuman Wohnung kita aja yang kedengaran keras.

atau

Yang penting bisa tidur lah, pa.

Itu yang sering aku ucapkan sejak tinggal di Wohnung kami.
Berarti sejak aku dan anak-anak tinggal di Bremen ini.
November 2007.

Buku Themen Neu 1 menginformasikan salah satu keputusan umum tentang aturan tinggal di negara Federasi Jerman, yaitu tentang aturan hidup di rumah tinggal.
Salah dua-nya adalah :
satu :
Von 13.00 bis 15.00 Uhr and von 22.00 Uhr bis 7.00 Uhr dürfen Sie im Haus keinen Krach machen, und auch nicht draußen im Hof oder im Garten. Auch die Kinder müssen dann leise spielen.
Dari jam 13.00 sampai jam 15.00 dan dari jam 20.00 sampai jam 07.00 dilarang  membuat keributan, juga di luar rumah, di halaman belakang maupun di halaman depan. Anak-anakpun harus bermain dengan tidak gaduh.
dua :
In der Wohnung darf man pro Tag 90 Minuten Musik machen. Aber man darf die Nachbarn nicht zu sehr stören.
Di dalam Wohnung boleh bermusik 90 menit perhari. Tetapi tidak boleh sangat mengganggu tetangga.

Tiap Jumat malam, aku pasti tegang....karena harus menyabarkan suami.
Persoalannya adalah  seringkali  tiap Jumat malam, tetangga di Wohnung atas kami mengadakan acara kumpul-kumpul dengan teman-temannya dan menyetel musik dengan amat keras.
Mereka adalah orang asli Jerman.
Selama 9 bulan di sini, kami selalu berusaha mencari alternatif lain utk mengatasi suara musik itu. Antara lain, ngungsi ke kamar lain....yang suara musiknya tidak terlalu mengganggu.
Menurut suamiku, tahun lalu, ketika kami masih di Indonesia....si cowok tersebut pernah masuk penjara karena setelah pesta heboh-nya.......dia berkelahi dengan pasangannya.
Dan beberapa bulan setelah keluar penjara, dia pernah dihajar oleh tetangga lain dan terjadi perkelahian sampai memecahkan kaca pintu masuk Wohnung.
dan tentu saja dia harus mengganti (kalo tidak mau masuk penjara).

Jumat, 15 Agustus 2008.......jam 8 malam mulai terdengar suara musik samar-samar.
Satu jam kemudian, suara musik mulai mengganggu.

Ayo temanin saya ke atas.
Aku menurut....dan kami berdua ke atas. Memencet bel.
Seorang wanita usia sekitar 40 tahunan keluar.

Entschuldigung....Die Musik ist so Laut.
Maaf...musiknya sangat keras...

Oke...wir machen leise.
Oke...kami akan pelankan.

Danke.

Terima kasih.

Kami pun dengan tenang kembali ke Wohnung kami.
Musiknya sudah pelan.
Tapi suamiku tetap pindah ke kamar yang jauh dari suara musik.

Jam 10.30 malam. Suara musik mulai terdengar mengeras.....
Anak-anak mulai gelisah.....mengeluh tidak bisa tidur.

Ma...kali ini kayaknya lebih keras dari biasanya.

Coba-in merem dulu.

Tiba-tiba suamiku masuk.
Anak-anak mengeluh sulit utk tidur.
Suamiku tampak menahan emosi. Kemudian mengajak kami semua complain ke Wohnung atas.
Pintu di buka setelah kami pencet bel untuk ke 2 kalinya, dua kali berturut2.
Keluar beberapa anak muda.

Germany law...after ten a clock at night.........stop!

Suamiku berkata dengan keras dalam bahasa Inggris.

Seorang diantara anak muda itu nampak mengangguk2.
Tapi kemudian keluar seorang cewek, dengan ngotot dia berkata.

Heute nacht aber ferien....
Malam ini malam libur..

Ja, stimmt. Sie müssen aber bitte leise machen.
Ja....tapi anda tolong jangan terlalu gaduh.

Jeden Sonntagmorgen storen immer die Nachbarn oben.
Die Kinder schreien.....weinen....and bla..bla...bla....( yang aku udah nggak ngerti ..soalnya ngebut..) so wie im Kindergarten.
Tiap hari Minggu pagi, tetangga diatas kami selalu ribut.
Anak-anaknya berteriak....menangis....dan.....dan.....seperti di taman kanak-kanak.

Das ist uns egal. Das ist Ihre Problem mit den Nachbarn. Jetzt können Sie bitte leise das Musik machen.
Itu bukan urusan kami. Itu urusanmu dengan mereka.
Sekarang tolong anda pelankan suara musiknya.

I call police.....

aku dengar suamiku berkata begitu.

Si cowok pemilik rumah akhirnya keluar juga. Dia mengulangi kata-kata si cewek tadi.

Jeden Montag storen immer die Nachbarn oben.
Schreien.....weinen....and bla..bla...bla....
plus.....Ich bin der Polizei.

Cowok ini nantang. Karena dia tahu, kami adalah orang asing.
Mungkin dia pikir, kami tidak akan berani telpon polisi.
Jelas-jelas kami tahu, dia bukan polisi. Dan pernah dipenjara pula!

Ketika suamiku akan meng-call polisi....
dari tangga atas turun 2 tetangga yang tinggal di Wohnung kami juga, di atas Wohnung si cowok ini.
Tetangga atas itu langsung ikut mengclaim ributnya suara musik itu.

Gubrak.....
Ternyata semua orang juga terganggu oleh ulah mereka....bermusik ria..

Akhirnya.....terjadi perang mulut antara tetangga2 kami yang baru datang tadi dengan si pemilik Wohnung yang sedang berpesta ria tsb.
Benar-benar perang mulut  ....dalam bahasa Jerman....

Ini bukan diskotik....
ini bukan taman kanak-kanak.

Kalo mau ribut di luar saja.
Kalian tidak punya uang ya.

Ini rumah keluarga.
Kalian juga ribut. Anak-anak kalian sangat mengganggu.
dll....dll....dll


Kami malah melongo...jadi nonton.....
Tapi kami tetap di situ untuk membuktikan bahwa kami tidak takut polisi atau apa lah.
Dan bahwa kami legal di sini....di Jerman.

Akhirnya, karena mereka ngotot tetap akan berpesta ria dan bermusik ria...
Kami yang complain....ada 3 keluarga....langsung call polisi.
10 menit kemudian 2 orang polisi datang.

Ketika polisi memencet bel. Pintu terbuka.
Dengan ramah mereka berjanji akan menghentikan pesta dan akan menstel musik pelahan.

Kemudian kepada kami, polisi tersebut berkata.
Jika dalam 10 menit masih ribut. Telpon lagi saja. Dan akan kami proses.

Belum 10 menit, kami mulai mendengar suara musik.
Pelan....tapi mulai bertambah keras...walaupun tidak sekeras biasanya.

Pintu kami diketuk oleh tetangga yang lain dan dia mengatakan bahwa dia telah menelpon polisi.
Polisi datang. Kali ini 4 orang.
Akhirnya namanya di catat. Dan satu kali lagi dia ribut......denda 100 Euro.

Yang kami agak bertanya-tanya.......
2 kali kami telpon polisi......dan 2 kali polisi datang.................
cuma mencatat namanya saja.....
Apa karena si polisi juga orang Jerman and kami orang asing.
Kebetulan 2 tetangga kami itu pun adalah orang asing juga, namun besar di Jerman.
Sementara si sumber keributan ....semuanya asli Jerman.
Who knows....

Tapi tidak apa-apa................
Yang pasti....pestanya bubar..............dan malam itu tidak ada suara musik.......
Tetap saja mereka, orang-orang Jerman juga takut pada hukum negara mereka yang
lempeng.

(Diedit, mungkin agak beda dikit dengan urutan kejadian)

Sunday, August 10, 2008

Bunga.........Heide-Park, Tamat.




Bunga-bunga an di sini keren-keren.
Kayaknya kalau diliat-liat dan di inget-inget,
di Eropa itu lebih banyak tanaman bunga dan daun-daunan.
Bagus-bagus and subur-subur.

Kalau di kita...Indonesia....
Berlimpah sekali tanaman buah-buahan.
Bunga dan tanaman hijau lainnyapun beribu-ribu speciesnya...
Tropis.....

Harusnya, Indonesia bisa jadi negara maju.....
Minimal, harusnya sama majunya........
dengan negara yang dulu pernah betah di Indonesia....

Btw....aku menemukan pohon apel di situ.......

Heide-Park - Hannover




Terletak masih di wilayah Hannover.

Sabtu pagi, 9 Agustus 2008....
Kami berangkat pk.06.24 dari rumah.....
naik bis yang 06.34 di Carl Hurtzig Straße....menuju Hauptbahnhof Bremen.

Dari Hauptbahnhof Bremen.....
naik metronom ke arah Hamburg. Turun di Buchholz.
Bremen - Buchholz dicapai dalam waktu 45 menit.

Dari Buchholz naik lagi kereta api RE menuju Wolterdingen.
Menempuh perjalanan 45 menit....

Turun di Wolterdingen, kita harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer.
Tidak terasa.....
Itu karena suasana di sekitar sepanjang jalan yang 2 kilometer itu....
asri dan sejuk.

Image Hosted by ImageShack.us


Heide-Park Hannover



Photobucket




Photobucket


Photobucket

Friday, August 8, 2008

Buat Nolce and Familly di Belanda

Maksudnya mau posting ini di Nola.....
Pas di - paste....Koq salah ...yaa......

Nola.....keren euy....rancangan olimpiade-nya...

Thanks...!


Photobucket

Thursday, August 7, 2008

Arsik Ikan Tilapia a La Arsik Ikan Mas Papa


Description:
Ketika kami masih kanak-kanak hingga kami mahasiswa...
Bahkan setelah aku dan 3 adikku telah menikah....
Sampai masih terserang stroke ringan.....
dalam arti masih bisa jalan walaupun pakai tongkat...
Papa sering membuat masakan ini....
Seminggu...minimal satu kali.....

Aku pernah bosan banget.....
Karena kalau bikin.....bisa 3 kg....karena anaknya juga banyak....

Kadang....papa bikin arsik untuk diberikan pada kenalannya ....
Atau keluarga dekat kami....
Karena arsik buatan papa sangat enak.....

Jika ada acara perjamuan kasih di gereja......papa juga dengan senang hati membuatkan arsik ikan mas tersebut.

Di Bremen adanya cuman ikan tilapia........
Nggak apa-apa.....percobaan....dengan bumbu yg biasa papa bikin..


Ingredients:
Bahan :
1,5 kg ikan Tilapia
3/4 kg kacang panjang disiangi....potong2 bagi 2.
(aku cuman....75 gr ikan tilapia dan 1/4 kg kacang panjang.....
bumbu ini utk 1,5 kg ikan...kalau dikurangi bumbunya.....tidak enak....)

Bumbu halus :
2 siung schalotten
4 siung bawang putih
8 buah cabe thailand.....lebih pedas dari cabe keriting
2 buah cabe turki......sama dg cabe tanjung
laos, lihat foto
kunyit, lihat foto
14 butir kemiri utuh digoreng/disangrai

Bumbu lain :
jahe sejempol jari tangan di pekprek
2 batang sereh dipotong bagi 4, kemudian dipekprek..
3 lembar daun salam
3,5 sdt peres garam
4 keping sebesar jempol tangan asam jawa (asam kandis lebih enak)
..................................atau kata adikku...asam gelugur yg papa pakai...
...................................ya bener asam gelugur......................................

Photobucket

Bumbu papa yang tidak aku pakai karena tidak ada :
- asam gelugur
- bunga honje
- bawang batak alias kucai


Directions:
Tahap 1
1. Tumis bawang merah, bawang putih hingga harum, tambahkan cabe merah....aduk sampai matang.
2. Masukkan kemiri, jahe, laos, kunyit dan sereh....aduk-aduk merata...dan masak hingga matang.
Sisihkan bumbu ini.

Tahap 2
1. Susun kacang panjang di bagian paling bawah wajan.
2. Susun pula sereh di atas kacang panjang.
3. Masukkan sebagian kacang panjang ke dalam perut ikan hingga penuh.
4. Letakkan ikan di atas tumpukan kacang panjang dan sereh.
5. Masukkan bumbu yg telah ditumis tadi.
6. Tambahkan asam, daun salam, garam dan penyedap
7. Tambahkan air...hingga menutupi ikan....
8. Masak dengan api keci.......(aku dg api sedang......2 jam...)
9. Arsik ikan....siap di santap...

Guten Apetit....


Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket
Oktober 2009
Photobucket

Foto yg terakhir, aku pernah coba cara : bumbu tidak usah ditumis dulu.....
Enak banget juga....cobain deh....

Ayam Suwir Kecap Saos


Description:
Anak-anak lagi libur....
Bapaknya lagi cuti....
Pengen banyak masak...banyak makan...
Tapi pengen tetep nyantai.

Nah...ini adalah salah satu menu yang enak dan gampang...
Anak-anak pada suka....
Kalo bapaknya.....mau juga makan......
soalnya si bapak kurang suka ....karena ayamnya sudah disuwir.
Dia sukanya :
Ayam harusnya utuh....jangan dicincang atau digiling....
Daging jangan dicincang atau digiling.
Ikan harus utuh.
Udang jangan dicincang.
He..he..kali ini gimana emak...!


Ingredients:
Bahan :
1 kg chicken wings, bersihkan
3 siung bawang putih pekprek
air utk merebus

Bumbu :
1 siung schalotten / 4 siung bawang merah....iris tipis
3 siung bawang putih .... di cincang
1 siung bawang bombay....iris lebar
3 sdm kecap manis
3 sdm saos tomat
garam secukupnya
penyedap secukupnya
4 sdm air kaldu bekas rebusan ayam


Directions:
Tahap 1 :
1. Rebus chicken wings, tambahkan bawang putih dan garam.
2. Setelah matang, tiriskan lalu goreng sebentar hingga berwarna coklat muda.
3. Suwir-suwir daging ayamnya.....buang tulangnya.

Tahap 2
1. Tumis bawang bombay hingga harum dan layu
2. Kemudian masukkan bawang merah dan bawang putih....tumis terus hingga harum dan bawang matang.
3. Masukkan suwiran daging ayam, tambahkan kecap dan saos tomat.
Aduk hingga merata.
4. Tambahkan air, garam dan penyedap, aduk lagi hingga merata.
5. Biarkan hingga air menyusut.
6. Siap di santap.

Guten Apetit!

Photobucket

Wednesday, August 6, 2008

Der Burgerpark mit Stadtwald




Taman dengan hutan kota.
Terletak di pusat Kota Bremen.
Tepat di belakang stasiun pusat Kota Bremen.

Sangat luas...dengan aneka fasilitas, antara lain :
- permainan mini golf
- berperahu
- taman bermain anak
- hotel
- kafe
- dll

Masuk ke taman tersebut kostenlos alias GRATIS !

Hanya permainan mini golf and berperahu ....yang harus bayar....
and...makanan...tentu saja bayar....he..he..

Tuesday, August 5, 2008

Godog Pisang and Deko Lilin


Photobucket


Kalo yang jepret....ahli-nya ....biarpun pake kodak kayak punya aku ini...
Pasti akan bagus banget.
Tapi karena yang jepret aku......yah...ginilah ala kadarnya....
Tapi lumayan kan.....?

Vas lilin and bahan untuk deko-nya dapet dari Depot - Hamburg.
Lagi angebote  alias discount besar-besaran.....murah and bagus.

Tag : iseng

Bener-bener iseng..!


Monday, August 4, 2008

Morning has broken - Song of Church


Lirik lagu ini ditulis pada tahun 1931
dan merupakan karya Eleanor Farjeon,
seorang Kristen yang percaya
dan hidup dengan sungguh-sungguh
dalam Kristus.
Dia berasal dari Sussex-Inggris.
Pada jamannya, lagu ini dinyanyikan anak-anak pada kebaktian Natal,
memperingati kelahiran Yesus Kristus. Sang Fajar.

Dan sampai saat ini menjadi salah satu Lagu Rohani di gereja.

Fajar Menyingsing (Indonesia)

Morning Has Broken (Englisch)

Morgenlicht Leuchtet (Deutsch)

Lagu ini dipopulerkan oleh Cat Stevens.


Lyrics by Eleanor Farjeon.

Morning has broken, like the first morning
Blackbird has spoken, like the first bird
Praise for the singing, praise for the morning
Praise for the springing fresh from the word

Sweet the rain's new fall, sunlit from heaven
Like the first dewfall, on the first grass
Praise for the sweetness of the wet garden
Sprung in completeness where his feet pass

Mine is the sunlight, mine is the morning
Born of the one light, Eden saw play
Praise with elation, praise every morning
God's recreation of the new day

KFC....di Bremen nggak ada...

KFC ini letaknya berhadapan dengan Gedächtniskirche....yang pernah aku posting.

Wah ...jadi inget Bandung...
Walaupun di Bandung, kami lebih sering makan di Texas Fied Chicken, tetap saja cita rasa ayam ini mengingatkan kami akan Bandung....
Karena rasa ayamnya mirip sekali....terutama hot wings - nya.

Sayang....nggak ada nasi putih.....he..he..anggeur...kata orang sunda mah!

Photobucket


Hot chicken wings tsb diletakkan pada wadah ini.
Lucu ya...wadahnya.....
Lumayaaan...utk wadah kerupuk mentah...dan kacang2an.

Waktu di KFC  Berlin...isinya 21 pcs chicken wings.

Tapi wadah ini adalah oleh-oleh yang  di bawa oleh Kak Rossy dari Hamburg.
Di Hamburg juga ada KFC.
Isinya 24 pcs chicken wings.

Di Bremen.....nggak ada KFC......

Buat Bunga, Delfi and Linda....adik2 yang di Indonesia.......
ada nggak sih paket se-gede ini ?
Koq...waktu di Bandung sampe pertengahan Nov 2007...
nggak pernah liat ya...
Liat perbandingan dengan cangkir kopi...



Sunday, August 3, 2008

Stadtrundfahr in Berlin 1


Die Kaiser-Wilhem-Gedächtniskirche am Bahnhof Zoo.


Untuk mengenang bahwa di situ berdiri sebuah gereja yang hancur akibat perang, maka Pemerintah
Republik Federasi mendirikan bangunan gereja yang baru dengan tetap membiarkan gereja yang sudah tinggal reruntuhan itu tetap berdiri.

Agar tiap orang dapat mengingat.... betapa perang itu akan menghancurkan segalanya.

Gedächtnis artinya : kenangan/peringatan.


Lokasinya......
dari Hauptbahnhof.....naik trem S 3...yang ke arah Spandau......t
urun di halte ke-3.
Dari situ....kita jalan kaki kira-kira 500 meter.....gereja-nya sudah keliatan.
Letaknya......berhadapan dengan kebun binatang Berlin......
Sayang.....nggak sempet ke sana!

Maybe next time !
Vielleicht nächste mal !





Bismarck-Denkmal am Grossen Stern in Berlin.

Kira-kira 2 halte dari gereja tersebut, terdapat monumen Bismarck atau dalam bahasa Jermannya Bismarck-Denkmal.


Otto Eduard Leopold  Fürst von Bismarck adalah politikus Jerman yang lahir di Schönhausen/Elbe pada tgl 1 April 1815 dan wafat pada tgl 30 Juli 1898 di Friedrichsruch, Hamburg

Kalo nggak salah nerjemahin nih ya....
(   Kumaha yeuh...journal koq, pake kata...kalo nggak salah....)
Pada thn 1871 ketika negara ini pertama kalinya menganut pemerintahan dengan sistem kanselir yang memisahkan gereja dg pemerintahan, Bismarck adalah kanselir pertamanya.
Bismarck menjabat sebagai Kanselir Jerman antara tahun 1971-1890.

Berlin........I'm coming !



Senang, akhirnya bisa mengunjungi ibukota Republik Federasi Jerman.

Yang selama ini cuma bisa di lihat di Buku Themen Neu 1.....atau di acara TV dan searching internet.


Di stasiun pusat Kota Berlin, kita disambut dengan tulisan yang menggambarkan kepercayaan diri yang tinggi pemerintah Republik Federasi Jerman.


Willkommen im modernsten Bahnhof der Welt.                        
Mitten in Berlin.                                                                                  



Selamat datang di Stasiun termodern dunia. Di Pusat Berlin.

Konon stasiun itu direnovasi/dibangun....untuk menyambut berlangsungnya Piala Dunia Sepak bola atau World Cup 2006  yang lalu di Berlin.

Nah, kalo sekarang.......aku belum tau.....
masihkah stasiun tersebut  termodern di dunia?


Zur zeit...............ist der Bahnhof am modernsten?