Sudah berapa hari ini, susah connect ke Renungan Harian Online.
Jadi, serasa agak-agak kehilangan sesuatu.
Tapi saat teduh harus tetap jalan...biarpun kadang tersendat......ampuni aku ya Tuhan...
Ada sebuah lagu yang diciptakan oleh Tantra Lingga Weinardy. Salah seorang teman pelayananku sebagai Guru Sekolah Minggu di GKI Maulana Yusuf Bandung periode tahun 1985-1995.
Tantra, seorang teman yang genius, menurutku, kuliah di UNPAR Bandung angkatan 1985, jurusan akuntansi.
Dia lulus tahun 1990 (?)....aku lupa.
Pindah ke Jakarta dan bekerja di sebuah perusahaan asing dalam bidang akuntansi.
Yang pasti dia sudah terima Yesus sebagai Raja di hatinya.
Dan lagu ini adalah buah dari kesungguhan dia menjadi pengikut Kristus.
Lagu ini dinyanyikan oleh GSM pada sebuah kebaktian minggu tahun 1999. Dan aku ingat, amat sulit karena melody nya yang unik.
Tapi dengan kerja keras Tantra......kami dapat melagukannya dengan baik.
Dan.....itu hampir 10 tahun yang lalu..........
GBU Tantra......How are you? where are you now?
Yesus Di Hati
Yesus hidup dalam hatiku
Tak pernah kita akan sendiri
Kala senang dan sedih datang
Tetap saja Yesus diam di hati
Karena firmanNya yang manis
Itu makanan kesukaanku
Berbicara denganNya
Itulah nafas kehidupanku
Yesus selalu bersama denganku
Karena aku ada di dalamNya
Bersama Dia hatiku berpadu
Menyatu dan takkan terpisahkan
Jikalau Yesus diam di hati
Tak pernah kita akan sendiri
Hidup kita terus diberkati
Karena Yesus diam di hati
GOD bless us......may this song makes new meaning for our life to day and forever.
Gott gebt uns seine Gnade.....ich hoffe, diese Lied kann für uns neue Freude und neue Hoffnung werden.
Aminnnnnnnnnnnnn...sann........___Guten Morgen___
ReplyDeleteGuten Morgen, Nola.
ReplyDeleteIkut mengaminkan ya mba..
ReplyDeletethank you, Yen. Semoga aja.....temanku itu baca....
ReplyDelete